Contoh Surat Rasmi Perletakan Jawatan

Contoh Surat Rasmi Perletakan Jawatan

Adakah Anda Sedang Mencari Contoh Surat Rasmi Perletakan Jawatan? Berikut Panduannya!

Setiap karyawan pasti pernah mengalami masa dimana mereka merasa jenuh dengan pekerjaan mereka dan ingin mengajukan pengunduran diri. Jika Anda salah satu di antara mereka, maka Anda harus mengetahui format surat pengunduran diri yang baik dan benar.

Surat pengunduran diri merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan pengunduran diri seseorang dari pekerjaannya. Surat ini harus dibuat dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Surat pengunduran diri harus berisi beberapa hal penting, antara lain:

  • Nama dan jabatan pekerjaan Anda
  • Nama perusahaan tempat Anda bekerja
  • Tanggal pengunduran diri Anda
  • Alasan pengunduran diri Anda
  • Ucapan terima kasih kepada perusahaan tempat Anda bekerja

Surat pengunduran diri harus ditulis dengan bahasa yang formal dan sopan. Hindari menggunakan bahasa yang informal atau vulgar. Surat ini juga harus diketik dengan rapi dan jelas.

Setelah selesai menulis surat pengunduran diri, Anda harus menyerahkannya kepada atasan Anda secara langsung. Jangan lupa untuk meminta tanda terima penyerahan surat pengunduran diri dari atasan Anda.

Demikianlah panduan singkat mengenai contoh surat rasmi perletakan jawatan. Semoga bermanfaat!

Contoh Surat Rasmi Perletakan Jawatan

Pendahuluan

Perletakan jawatan adalah suatu keputusan besar yang harus diambil oleh seseorang pekerja. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya, seperti masalah pribadi, masalah kesehatan, atau ketidakcocokan dengan lingkungan kerja.

Isi Surat

  1. Kop Surat

Surat perletakan jawatan harus ditulis menggunakan kop surat perusahaan tempat Anda bekerja. Kop surat ini biasanya berisi nama dan alamat perusahaan, nomor telepon, dan alamat email.

  1. Tanggal

Setelah kop surat, tuliskan tanggal surat perletakan jawatan Anda. Tanggal ini akan menjadi tanggal efektif pengunduran diri Anda.

  1. Kepada Yth.

Setelah tanggal, tuliskan "Kepada Yth." diikuti dengan nama atasan langsung Anda. Jika Anda tidak memiliki atasan langsung, tuliskan "Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan".

  1. Perihal

Setelah "Kepada Yth.", tuliskan "Perihal:" diikuti dengan tujuan surat Anda, yaitu "Permohonan Pengunduran Diri".

  1. Salam Pembuka

Setelah "Perihal:", tuliskan salam pembuka, seperti "Selamat pagi" atau "Selamat siang".

  1. Isi Surat

Dalam isi surat, Anda harus menyatakan dengan jelas bahwa Anda ingin mengundurkan diri dari pekerjaan Anda. Anda juga harus menyebutkan tanggal terakhir Anda bekerja.

  1. Alasan Pengunduran Diri

Anda tidak perlu menyebutkan alasan pengunduran diri Anda dalam surat perletakan jawatan. Namun, jika Anda ingin memberikan penjelasan singkat, Anda dapat melakukannya di bagian ini.

  1. Penutup

Di bagian penutup, Anda harus mengucapkan terima kasih kepada atasan Anda atas kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. Anda juga dapat menyampaikan harapan Anda untuk masa depan perusahaan.

  1. Tanda Tangan

Setelah penutup, tuliskan tanda tangan Anda dan nama lengkap Anda.

  1. Lampiran

Jika Anda memiliki dokumen pendukung, seperti surat pengunduran diri dari dokter, Anda dapat melampirkannya di bagian ini.

Penutup

Surat perletakan jawatan harus ditulis dengan jelas dan ringkas. Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau sulit dipahami. Pastikan juga bahwa surat tersebut bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Soal Jawab

  1. Apa saja yang harus dicantumkan dalam surat perletakan jawatan?

Kop surat, tanggal, "Kepada Yth.", "Perihal:", salam pembuka, isi surat, alasan pengunduran diri, penutup, tanda tangan, dan lampiran.

  1. Kapan surat perletakan jawatan harus diserahkan?

Surat perletakan jawatan harus diserahkan setidaknya dua minggu sebelum tanggal terakhir Anda bekerja.

  1. Apa yang harus dilakukan setelah menyerahkan surat perletakan jawatan?

Setelah menyerahkan surat perletakan jawatan, Anda harus mempersiapkan diri untuk wawancara keluar ( exit interview ) dengan atasan Anda. Dalam wawancara ini, Anda akan ditanyakan tentang alasan pengunduran diri Anda dan pengalaman Anda bekerja di perusahaan tersebut.

  1. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan tidak menerima surat perletakan jawatan?

Jika perusahaan tidak menerima surat perletakan jawatan Anda, Anda dapat mengajukan banding melalui jalur hukum. Namun, sebelum mengajukan banding, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara terlebih dahulu.

  1. Apa saja hak-hak pekerja yang mengundurkan diri?

Pekerja yang mengundurkan diri berhak atas gaji terakhir, tunjangan akhir jabatan, dan pesangon. Besarnya gaji terakhir, tunjangan akhir jabatan, dan pesangon tergantung pada peraturan perusahaan dan ketentuan perjanjian kerja.

Related : Contoh Surat Rasmi Perletakan Jawatan.